Perkenalan Bahan Baku｜Clary Sage

▎Pengantar Minyak Esensial

Clary berasal dari kata Latin yang berarti "jelas". Orang Eropa pada Abad Pertengahan menggunakannya untuk mengobati penyakit mata, sehingga disebut juga "See Bith" dan "Eye Bith". Merupakan tumbuhan perdu abadi dengan panjang sekitar 70-120cm, daunnya ditutupi bulu halus membentuk hati, berbunga merah muda, ungu muda atau putih, asli dari Eropa Selatan dan mencapai sebanyak 450 spesies.

Minyak atsiri Clary sage berasal dari pucuk bunga dan daunnya, mempunyai bau yang sangat unik, harum dan hangat, bercampur dengan aroma rumput dan teh.

▎Analisis Bahan

｜Bahan Utama：Linalyl Acetate

Selain itu juga mengandung linalol, geranol, hidrokarbon ß-syringole, claryalol, dan α-caryophyllene, komposisi kimianya cukup kompleks, termasuk lebih dari 250 bahan yang berbeda, bahan utama adalah alkohol monoterpen dan ester, yang juga merupakan komponen utama true lavender.

Terdapat juga sclareol yang sangat langka dalam clary sage, yang merupakan alkohol diterpen. Ini adalah molekul besar yang jarang dalam minyak esensial dan volatilitasnya kurang baik.

Jenis yang mirip dengan clary sage antara lain S.verbenaca dan S.praetensis. Kedua tanaman tersebut biasa digunakan sebagai obat pada zaman dahulu.

｜Klasifikasi Berdasarkan Bahan

1. Linalool dan Linalyl Acetate: Clary sage
2. α- dan ß-thujone: Dalmatian sage
3. 1.8-Cineole dan Camphor: Greek sage, Spanish sage

｜Validasi Studi

---

｜Sertifikasi Bahan Baku

Untuk mendapatkan informasi sertifikasi yang relevan, silakan hubungi kami.

▎Referensi

1. Geun Hee Seol et al.Antidepressant-like Effect of Salvia Sclarea Is Explained by Modulation of Dopamine Activities in Rats. J Ethnopharmacol. 2010 Jul 6;130(1):187-90
2. Monika Sienkiewicz et al.The Effect of Clary Sage Oil on Staphylococci Responsible for Wound Infections. Postepy Dermatol Alergol.2015 Feb;32(1):21-6.
3. Jean-Claude Caissard et al. Budzyńska A et al. Extracellular Localization of the Diterpene Sclareol in Clary Sage (Salvia sclarea L., Lamiaceae)
4. Lawrence BM (1994) Production of clary sage oil and sclareol in North America. Proc 4th Nyons Int Meet, Dec. 5–7th, Nyons, France: 41–58.
5. Werker E, Ravid U, Putievsky E (1985) Glandular hairs and their secretions in the vegetative and reproductive organs of Salvia sclarea and S. dominica . Isr J Bot 34: 239–252.
6. Colson M, Perrin A, Derbesy M, Bayle JC, Tanti RM (1985) .L'essence de sauge sclarée (Salvia sclarea L.). Parf Cosm Arômes 66: 53–58.
7. Elnir O, Ravid U, Putievsky E, Dudai N (1991). The chemical composition of two clary sage chemotypes and their hybrids. Flav Frag J 6: 153–155.
8. Hudaib M, Bellardia M G, Rubies-Autonell C, Fiori J, Cavrini V (2001) .Chromatographic (GC-MS, HPLC) and virological evaluations of Salvia sclarea infected by BBWV-I. Farmacia 56: 219–227.
9. Mihalik E, Lehoczki E, Bodor Z, Németh EZ (2005) Photosynthetic and morphological characters of leaves of the annual and biennail Salvia sclarea biotypes. Acta Biol Szeged 49: 161–163.
10. Schmiderer C, Grassi P, Novak J, Weber M, Franz C (2008) Diversity of essential oil glands of clary sage (Salvia sclarea L., Lamiaceae). Plant Biol 10: 433–440.

｜Beberapa gambar berasal dari internet. Jika ada pelanggaran, silakan hubungi kami untuk menghapusnya｜

---

▎Artikel Lainnya

• Lima Jenis Aroma Utama Minyak Esensial Alami - Aroma Bunga, Herba, Jeruk, dan sebagainya!2024 年 4 月 29 日
• Apa Itu Izin Edar BPOM? Bagaimana Cara Mendaftar? Pahami Prosedur Pendaftaran dan Dokumen yang Diperlukan untuk Registrasi Produk Skincare di Indonesia2024 年 4 月 22 日
• Perkenalan Bahan Baku｜Tonka bean2024 年 4 月 9 日